PERAN DA’I KAMTIBMAS
Tadi pagi di POLDA JATIM berlagsung pertemuan (Shilaturrokhmi) antara Da’i KAMTIBMAS yang mewakili POLRES Sejatim dengan jajaran Kasat KAMTIBMAS POLDA JATIM. Pertemuaan berlangsung di rua
ngan kasat KAMTIBMAS POLDA Jatim yang berada di tingkat tiga gedung Polda.
Acara dimulai pukul 09.30, dibuka oleh Ibu Puji Astuti dari kasat Bimas POLDA JATIM. Beliau menyarankan betapa besar dan pentingnya peran ulama dan tokoh masyarakat untuk mendatangkan rasa damai dan aman, tanpa mereka peran POLISI tidak ada artinya apa-apa. Pada sesi kedua pengarahan dari bapak Kiyai Abdul Muthollib mewakili dari Da’i Kamtibmas tingkat POLDA.
Beliau mengajak para Da’i Kamtibmas yang mewakili POLRES sejatim untuk melaksanakan dakwah yang bernilai membawa solusi dari berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat, bukan dakwah untuk menghukum atau memvonis, misal ada penzina dikatakan haram dan masuk neraka, tapi yang diharapkan bagaimana memberi solusi agar mereka bisa keluar dari prostitusi. Pada acara inti pemberian makalah dari kementrian agama Jawa Timur disampaikan oleh Bapak H.Supriyadi. Dalam makalah tersebut memuat besarnya peran Da’i Kamtibmas dalam dakwahnya. Banyak organisasi masyarakat dari keagamaan khususnya ISLAM yang diwakili NU, MUHAMMADIYAH, PERSIS dan L.D.I.I telah menyumbangkan peran yang positif bagi kehidupan masyarakat, seperti ikut berperan memajukan di bidang pendidikan , mengentas kemiskinan, memerangi kebodohan, khusus dari Ormas L.D.I.I telah berhasil membina para remaja dengan menanamkan akhlakul karimah. Selesai pemyampaian makalah dilanjutkan dialog atau tanya jawab.
Penanya pertama Bapak Ahmad Syafi’i mewakili POLRES SIDOARJO, ada dua pertanyaan yang diajukan, yang pertama tentang sistem waqaf yang dimanfaatkan untuk membangun perekonomian dan hasilnya dapat dinikmati masyarakat tidak mampu, kedua bagaimana konsep Da’i Kamtibmas untuk memberi rasa aman ditengah masyarakat. Dilanjutkan penanya kedua yang mewakili POLRES JEMBER, dan dilanjutkan penanya ketiga mewakili POLRES Sumenep Madura. Acara berakhir pada pukul 11.10 dan dilanjutkan dengan ramah tamah serta makan bersama. Kemudian dianjutkan melaksanakan sholat Dzuhur berjama’ah di masjid POLDA Jatim.
By : Ahmad Syafi'i (SEKRETARIS SENKOM BALONGBENDO)
Beliau mengajak para Da’i Kamtibmas yang mewakili POLRES sejatim untuk melaksanakan dakwah yang bernilai membawa solusi dari berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat, bukan dakwah untuk menghukum atau memvonis, misal ada penzina dikatakan haram dan masuk neraka, tapi yang diharapkan bagaimana memberi solusi agar mereka bisa keluar dari prostitusi. Pada acara inti pemberian makalah dari kementrian agama Jawa Timur disampaikan oleh Bapak H.Supriyadi. Dalam makalah tersebut memuat besarnya peran Da’i Kamtibmas dalam dakwahnya. Banyak organisasi masyarakat dari keagamaan khususnya ISLAM yang diwakili NU, MUHAMMADIYAH, PERSIS dan L.D.I.I telah menyumbangkan peran yang positif bagi kehidupan masyarakat, seperti ikut berperan memajukan di bidang pendidikan , mengentas kemiskinan, memerangi kebodohan, khusus dari Ormas L.D.I.I telah berhasil membina para remaja dengan menanamkan akhlakul karimah. Selesai pemyampaian makalah dilanjutkan dialog atau tanya jawab.
Penanya pertama Bapak Ahmad Syafi’i mewakili POLRES SIDOARJO, ada dua pertanyaan yang diajukan, yang pertama tentang sistem waqaf yang dimanfaatkan untuk membangun perekonomian dan hasilnya dapat dinikmati masyarakat tidak mampu, kedua bagaimana konsep Da’i Kamtibmas untuk memberi rasa aman ditengah masyarakat. Dilanjutkan penanya kedua yang mewakili POLRES JEMBER, dan dilanjutkan penanya ketiga mewakili POLRES Sumenep Madura. Acara berakhir pada pukul 11.10 dan dilanjutkan dengan ramah tamah serta makan bersama. Kemudian dianjutkan melaksanakan sholat Dzuhur berjama’ah di masjid POLDA Jatim.
By : Ahmad Syafi'i (SEKRETARIS SENKOM BALONGBENDO)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar