Sekali lagi peringatan buat teman2 di Facebook dalam menjalin pertemanan, bahwa dunia maya itu sekarang sudah jadi ajang mencari keuntungan bagi para pelaku krminal….
Kronologi singkat: Informasi yang dihimpun dari warga. seorang pramuwisma yang sudah bekerja selama tiga tahun di rumah salah seorang warga di wilayah RT 04/ 11 Rawamangun berkenalan dengan seorang lelaki melalui jejaring Facebook. Singkat cerita akhirnya pramuwisma ini dinikahkan siri oleh lelaki yang dikenalnya tersebut. Namun setelah menikah, lelaki ini meminta pekerjaan melalui istrinya di rumah majikannya.
Tepat sebulan bekerja sebagai supir, pelaku yang menikahi pramuwisma tersebut saat mengantar majikan ke salah satu mall di Cikini melarikan kendaraan milik majikannya. Pelaku melarikan mobil tersebut saat majikan turun untuk berbelanja.
Saat ini menurut info terakhir, sumber berita sore ini akan menuju rumah korban untuk memperjelas identitas pelaku. karena info dari pengurus RW setempat, korban juga tidak memiliki nomor HP pelaku yang sudah sempat bekerja di tempatnya. Sementara istri pelaku boleh dikatakan kena tipu. Pasalnya pernikahan mereka itu diduga hanya akal-akalan pelaku untuk lebih leluasa mempelajari keadaan korbannya.
Mohon jika melihat ciri-ciri tersebut silahkan hubungi pos polisi terdekat dan silahkan untuk rekan-rekan membantu dan “menshare" status ini. Terima kasih atas bantuan rekan-rekan.
NB: Pelaku juga masih berkeliaran di jejaring sosial Facebook loh… Ingaaaaattttt… Kejahatan muncul bukan karena ada niat pelakunya… tapi karena KESEM
PATAN… Waspadalah3x….
Tepat sebulan bekerja sebagai supir, pelaku yang menikahi pramuwisma tersebut saat mengantar majikan ke salah satu mall di Cikini melarikan kendaraan milik majikannya. Pelaku melarikan mobil tersebut saat majikan turun untuk berbelanja.
Saat ini menurut info terakhir, sumber berita sore ini akan menuju rumah korban untuk memperjelas identitas pelaku. karena info dari pengurus RW setempat, korban juga tidak memiliki nomor HP pelaku yang sudah sempat bekerja di tempatnya. Sementara istri pelaku boleh dikatakan kena tipu. Pasalnya pernikahan mereka itu diduga hanya akal-akalan pelaku untuk lebih leluasa mempelajari keadaan korbannya.
Mohon jika melihat ciri-ciri tersebut silahkan hubungi pos polisi terdekat dan silahkan untuk rekan-rekan membantu dan “menshare" status ini. Terima kasih atas bantuan rekan-rekan.
NB: Pelaku juga masih berkeliaran di jejaring sosial Facebook loh… Ingaaaaattttt… Kejahatan muncul bukan karena ada niat pelakunya… tapi karena KESEM
PATAN… Waspadalah3x….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar