TCP/IP
Semua sistem operasi yang modern akan
menawarkan dukungan TCP/IP dan kebanyakan jaringan besar juga mengandalkan
TCP/IP untuk lalu lintas jaringannya
Dan Jaringan TCP/IP dapat dipadukan dengan Internet
Utiliti
TCP/IP
1. Utiliti
transfer data
2.
Telnet
3.
Utiliti pencetakan
4. Utiliti
diagnostik
IP
Address
Host yang
menggunakan protokol TCP/IP harus memiliki alamat Internet Protocol (IP)
sendiri
alamat
logikal yang terdiri dari 32 bit dalam format seperti ini xxx.xxx.xxx.xxx.
contoh 152. 18.24.20
Alamat
Privat
alamat-alamat
yang dapat digunakan sebagai alamat jaringan yang disebut sebagai private
address, sbb:
1. Kelas
A: 10.0.0.1 – 10.255.255.254
2.
Kelas B: 172.16.0.1 –
172.31.255.254
3. Kelas
C: 193.168.0.1 – 192.168.255.254
Penggolongan Alamat IP Kelas
|
Batas
|
Subnet Mask
|
A
|
0.0.0.0 – 127.255.255.255
|
255.0.0.0
|
B
|
128.0.0.0 – 191.255.255.255
|
255.255.0.0
|
C
|
192.0.0.0 – 223.255.255.255
|
255.255.255.0
|
D
|
240.0.0.0 – 247.255.255.255
|
-
|
E
|
248.0.0.0 – 255.255.255.255
|
-
|
Pengujian
ipconfig
melakukan verifikasi
parameter-parameter konfigurasi TCP/IP pada sebuah host melalui command prompt
(mengetahui alamat IP)
PING
menguji
konfigurasi-konfigurasi TCP/IP dan melakukan diagnosa kegagalan koneksi
Keamanan
Jaringan dengan Filter Paket IP
User dapat memnentukan
IP mana yang akan diamankan, dihalangi, atau diizinkan untuk dapat melintas
tanpa dilakukan penyaringan
Penyaringan
paket-paket IP yang berdasarkan pada:
1. TCP port number
2. UDP port number
3. IP protocol number
Tidak ada komentar:
Posting Komentar