Seorang bocah laki-laki masuk ke sebuah toko. Ia mengambil peti
minuman & mendorongnya ke dekat pesawat telepon koin.
Lalu, ia naik ke atasnya sehingga ia bisa menekan tombol angka di
telepon dengan leluasa. Ditekannya tujuh digit angka.
Si pemilik toko mengamati-amati tingkah bocah ini & menguping
percakapan teleponnya.
Bocah: Ibu, bisakah saya mendapat pekerjaan memotong rumput di halaman Ibu?
Ibu (di ujung telepon sebelah sana): Saya sudah punya orang untuk
mengerjakannya.
Bocah: Ibu bisa bayar saya setengah upah dari orang itu.
Ibu: Saya sudah sangat puas dengan hasil kerja orang itu.
Bocah (dengan sedikit memaksa): Saya juga akan menyapu pinggiran
trotoar Ibu & saya jamin di hari Minggu halaman rumah Ibu akan jadi
Ɣyang tercantik di antara rumah" Ɣyang berada di kompleks perumahan
ibu.
Ibu: Tidak, terima kasih.
Dengan senyuman di wajahnya, bocah itu menaruh kembali gagang telepon.
Si pemilik toko, Ɣyang dari tadi mendengarkan, menghampiri bocah itu.
Pemilik Toko : Nak, aku suka sikapmu, semangat positifmu, & aku ingin
menawarkanmu pekerjaan.
Bocah: Tidak. Makasih.
Pemilik Toko: Tapi tadi kedengarannya kamu sangat menginginkan pekerjaan.
Bocah: Oh, itu, Pak. Saya cuma mau mengecek apa kerjaan saya sudah bagus.
Sayalah Ɣyang bekerja untuk Ibu tadi!
Seperti anak kecil ini, sebaiknyalah kita mengevaluasi tentang apa
Ɣyang kita kerjakan pada tahun 2015 untuk memastikan kualitas Ɣyang
lebih baik pada tahun 2016
Ingatlah...
"WAKTU seperti sungai,
kita tidak bisa menyentuh air Ɣyang sama untuk kedua kalinya, karena
air Ɣyang telah mengalir akan terus berlalu & tidak akan pernah
KEMBALI".
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama
terkunci ...
Mohon maaf dan terimakasih
Sumber : grup sebelah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar