GRESIK – Menjaga keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) bukan hanya tugas TNI dan POLRI, sebagai warga negara Indonesia yang baik kita harus berpartisipasi sebagai wujud bela negara. Dengan wadah Senkom Mitra Polri ini, kami bertekad untuk mengabdi demi ketertiban dan keamanan Negeri tercinta ini.
Ketegasan sikap itu disampaikan Wahjoe Soetiono, S.Sos, Sekretaris Senkom Mitra Polri Provinsi Jawa Timur saat pembekalan Diklatsar Senkom Mitra Polri Kabupaten Gresik yang dipusatkan di Villa Sumber Urip 2, Tlekung Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Minggu, 31/7/2022.
Menurut Wahjoe, selama ini para anggota Senkom aktif membantu masyarakat sesuai bidang di tingkatannya. “18 tahun sejak berdiri, Senkom telah mengabdi menjalani 3 klaster kemitraan yang sudah MoU. Yakni dengan Mabes Polri terkait kamtibmas, dengan BNPB dan Basarnas terkait penanganan bencana alam dan dengan kemenkum HAM terkait bela negara,” katanya.
“Pendidikan dan Pelatihan ini diadakan sesuai dengan UU No 2 tahun 2002 tentang pengembangan sistem keamanan dan ketertiban masyarakat tetap bertumpu pada Pam Swakarsa dan peran serta masyarakat terhadap Kamtibnas harus tetap ditingkatkan,” tambah Wahjoe.
Kita tengok, tahun 1998 Indonesia masuk dalam era Reformasi, pemerintahan yang berkuasa selama lebih dari 32 tahun berganti. Perebutan pengaruh di masyarakat, stabilitas keamanan terganggu, program Pam Swakarsa menghadapi Pemilu 1999 dan Sidang Istimewa.
Muncul beberapa Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) diantaranya GM Trikora, Forum Pemuda Peduli Ukhuwah (FPPU), Forum Komunikasi Mahasiwa Islam (FKMI) dll. “Beberapa diantaranya terlibat dalam upaya pencegahan dan penanganan konflik. Kepolisian melihat hal ini sebagai potensi mitra Kamtibmas,” jelas Wahjoe dihadapan 150 peserta diklatsar.
Atas inisiatif beberapa tokoh seperti H. M. Sirot, Idrus Marham (KNPI), Arif Nurokhim, Untung Maulana (GM Trikora), Hadi Purba (Forum Pemuda Peduli Ukhuwah), Mufti Izy (GP Anshor) dll mengadakan pelatihan Kader Pemuda Mitra Kamtibmas yang berisi tentang Kesadaran Hukum dan Kamtibmas.
Lebih jauh Wahjoe memaparkan, Pelatihan tersebut kembali dilakukan pada bulan Desember 2002 yang dalam pelaksanaannya ditutup oleh Direktur Pembinaan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol. Drs. Darwan Siregar, M.Sc.
“Dalam acara diskusi Refleksi Akhir Tahun tanggal 1 Januari 2004 di Jakarta, alumni Pelatihan Kader Pemuda Mitra Kamtibmas mengusulkan agar dibentuk wadah Ikatan Kader Pemuda Mitra Kamtibmas dibawah binaan institusi Polri,” tandasnya
Ikatan Kader Pemuda Mitra Kamtibmas yang berada di Jakarta bersama beberapa pejabat Polri, tokoh masyarakat, Pembina OKP dan tokoh pemuda pada tanggal 10 November 2004 mengadakan Pelatihan Kamtibmas bersama Polda Metro Jaya. Para tokoh dan Ikatan Kader Pemuda Mitra Kamtibmas mengusulkan nama “Sentra Komunikasi”.
Kepala Biro Binmas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Susno Hadiwinoto kemudian melengkapi nama tersebut menjadi SENTRA KOMUNIKASI (SENKOM) MITRA POLRI. Saat itu, Ikatan Kader Pemuda Mitra Kamtibmas Mabes Polri melebur menjadi Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri.
Kemudian kata Wahjoe, Tahun 2005, nama Yayasan Senkom Mitra Polri didaftarkan ke Notaris dan terbitlah Akta Notaris Ardi Iriansyah, S.H. No. 10 tentang Akta Pendirian Ormas Senkom Mitra Polri pada tanggal 21 April 2005.
“Pada masa-masa itulah, seiring dikukuhkannya SENKOM RESCUE pada tanggal 1 Januari 2005 sebagai respon terjadinya musibah Tsunami di Aceh, tonggak dimulainya kiprah dan bakti Senkom untuk negeri telah ditancapkan dan terus berlanjut hingga saat ini,” terang Wahjoe.
Pria pecinta kopi itu pun berharap, melalui pelatihan dan pembekalan, Senkom dapat menjadi sebuah organisasi yang andal, profesional serta mampu berperan dalam menciptakan keamanan yang kondusif dan aman melalui jaringan informasi hingga masyarakat yang paling bawah.
Sesuai visi dan misi organisasi, menjadi organisasi yang andal dan profesional dalam mewujudkan kamtibmas melalui peningkatan kesadaran masyarakat. Membangun kesadaran dan memperluas peran serta masyarakat dalam ikut membantu Pemerintah dan Polri guna menciptakan rasa aman, tenteram dan damai serta keamanan mandiri di lingkungan masyarakat.
“Semangat Senkom dengan tagline- Kamtibmas, Menembus Jarak Tanpa Batas, tagline-Penanggulangan Bencana, Senkom Siaga Saat Aman, Ada Saat Dibutuhkan, dan tagline- Bela Negara, NKRI Harga Mati,” pungkas Wahjoe (One_*)
Isi berita di copy dari 👇
Diklatsar Senkom Gresik, Pengprov Senkom Jatim Paparkan Jejak Langkah Senkom
#senkomgresik #senkomjatim #senkom #senkommitrapolri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar