Kotabaru, Senin
(08/05) - Ketua Askab PSSI Kotabaru, Pudjo Hardijanto, SP, MM diwakili
Sekretaris Umum, Purwanto membuka secara resmi pertandingan sepak bola
usia dini yang dilaksanakan oleh Forum Sepak Bola Generasi Indonesia
(FORSGI) Kotabaru pada Minggu (07/05) di Lapangan Sepak Bola Desa
Sebelimbingan, Kecamatan Pulaulaut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan
Selatan.
Dalam sambutannya, Purwanto menyampaikan salam
sekaligus apresiasi yang setinggi-tingginya dari ketua umum kepada
seluruh anak didik dan panitia serta pengurus FORSGI atas
terselenggaranya acara festival itu.
Kehadiran FORSGI dalam
program pembinaan usia dini kini telah diketahui PSSI Kotabaru, dimana
pembinaan itu memang menjadi target utamnya .
Mas Pur panggilan
akrab Sekjen, berharap kedepan FORSGI bisa selalu bekerjasama dan
berkolaborasi untuk pembinaan sepak bola usia dini. Dengan
terselenggaranya festival FORSGI pertama ini menjadi awal kerjasamanya
"Mudah-mudahan
ke depan FORSGI bisa bekerjasama dan berkolaborasi untuk pembinaan
persepakbolaan di usia dini dan ini menjadi awal kita bekerjasama,"
papar Sekjen Askab PSSI Kotabaru mewakili ketua umum.
Terkait
dengan kondisi lapangan yang tidak memenuhi standar dan mendengar
kemungkinan Festival FORSGI akan selalu menggunakan lapangan Desa
Sebelimbingan, Purwanto mengatakan akan mencari solusi bagaimana
lapangan Sebelimbingan bisa ada perbaikan.
"mudahan-mudahan kedepan kita bisa mencari solusi terbaik, untuk perbaikan lapangan", support Mas Pur.
Menurutnya
di Kabupaten Kotabaru sangat kekurangan lapangan. Hingga saat ini, yang
layak untuk kompetisi usia dini ada di 3 (tiga) tempat yaitu GOR
Bamega, Lapangan Desa Stagen dan lapangan PT. SDO.
Dijelaskan
oleh Ketua FORSGI Kotabaru, Noor Dhohir Nahri, bahwa FORSGI yang baru
berdiri di Indonesia sejak tahun 2021 yang kemudian pada 13/03/2022 lalu
telah dilantik secara serentak di 34 provinsi, sedangkan di Kotabaru
sendiri dilantik di Banjarmasin pada 12/06/2022 sesuai dengan SK Nomor :
SKEP-007/FORSGI/KALSEL/VI/2022.
FORSGI merupakan organisasi bergerak di bidang olahraga melalui pembinaan usia dini/muda, yakni usia 10 dan 12 tahun.
Dalam festival yang pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Kotabaru diikuti oleh 10 club dari 3 kategori yaitu U10 2 club, U12 4 klub dan U15 4 klub. Dalam sehari 13 partai dengan durasi 10 menit kali 2 pada setiap pertandingan dapat tersalasaikan hingga tuntas.
Lebih jauh ke depan Dohir berharap, pertandingan ini dapat lebih meningkat, baik dari segi kepanitiaan, kwalitas bertanding maupun jumlah klub yang mengikuti serta pendanaan yang mencukupi.
"Festival yang pertama ini diikuti oleh 10 klub dari 3 kategori dengan durasi waktu 10 menit kali 2 / pertandingan dengan menggunakan peraturan mini soccer", ujar Dohir.
Demi kemajuan FORSGI Kotabaru selanjutnya, Dohir siap berkolaborasi dan kerjasama dengan PSSI maupun pihak-pihak terkait termasuk dengan pemerintah. (rzq)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar