Di langit biru, takdir bergulung
Musibah datang, bagai malam yang kelam
Bencana merajalela, tiada terduga
Semua ini, kehendak Sang Pencipta
Dalam hening malam yang sunyi
Rintihan hati bergema di seantero dunia
Musibah datang, menghantam tanpa ampun
Menggetarkan bumi, menggoncang jiwa
Hikmah tersembunyi di balik derita
Ujian yang berat, cobaan yang tiada terhenti
Namun, dalam kehendak Tuhan yang Maha Kuasa
Ada kasih sayang, ada harapan yang tersirat
Bencana datang, untuk menguji kekuatan
Musibah hadir, untuk menguatkan iman
Teguhlah hati, tabahlah jiwa
Karena di balik kelam, terbitlah sinar
Berteduhlah di bawah lindungan-Nya
Minta ampun, minta perlindungan
Kehendak Tuhan tak terbantahkan
Kita hamba yang lemah, harus tunduk pada-Nya
Di balik musibah, ada pelajaran
Di balik bencana, ada kebijaksanaan
Kita manusia, tak bisa mengelakkan
Kehendak Tuhan, takdir yang harus diterima
Berserahlah, pada-Nya kita kembali
Dalam lelah, dalam lara
Karena Tuhan Maha Pengasih, Maha Penyayang
Musibah dan bencana, ujian untuk keabadian.
( Agus Cahyono )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar