Gerak Jalan setiap 10 Nopember ini diberangkatkan secara langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Soekarwo dan Walikota Mojokerto Abdul Gani di Alon-alon Kota Mojokerto, Sabtu sore tadi.
Sebelum mengangkat bendera start, Soekarwo menghimbau kepada seluruh peserta agar melaksanakan gerak jalan dengan tertib dan suportif.
“Semoga seluruh peserta slamat sampai Kota Surabaya dan tidak ada halangan apapun,” papar Sukarwo.
Dibagian lain, Kabag Olahraga dan Rekreasi Dispora Jawa Timur Kasdi menyampaikan, tim acara gerak jalan tahun ini di ikuti perserta perorangan sebanyak 3000 orang, peserta berregu umum 467 tim dan untuk beregu TNI dan Polri berjumlah 38 peserta.
“Acara sangat meriah di ikuti dari berbagai daerah dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan tidak lupa dari tuan rumah yakni, Mojokerto,” jelasnya.
Titik-titik pos PAM
yang ditempati SENKOM BALONGBENDO :
1.Pos 1 tarik tjiwi kimia
2.Jembatan singkalan
3.Pos perempatan bakalan (jajaran SENKOM BALONGBENDO dan
SENKOM KRIAN)
Sempat terjadi kemacetan di kawasan balongbendo,dikarenakan
saling serobot kr2 dan kr4 sehingga peserta gerak jalan jadi terganggu,maka
Polisi di pos 1 tarik dibantu SENKOM BALONGBENDO dan 1 personel dari SENKOM
MOJOKERTO menutup dan melarang kr4 untuk
masuk ke arah timur/kearah
balongbendo,untuk dialihkan putar balik melewati jalur alternatif di mojokerto,dan
sempat terjadi kemacetan pula di kawasan perempatan bakalan,POLISI dibantu
SENKOM akhirnya berhasil mengurai
kemacetan dikawasan tersebut.
Mengendalikan dan mengatur massa memang dirasakan
berat,dikarenakan masyarakat yang kurang sadar akan ketertiban,petugas harus
dituntut tegas,sabar dan menghormati HAM,tetapi disisi lain masyarakat yang
memanfaatkan HAM untuk berbuat semaunya,sehingga petugas terbatas untuk berbuat
tegas dalam menertibkan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar