Senkombalongbendo.blogspot.com | Senkom Mitra Polri seluruh Jawa Timur
siap amankan Pilkada serentak yang dilaksanakan pada 9 Desember 2015
mendatang di Jawa Timur.
H.S Jaya, MS. Ketua Pengurus Provinsi Jawa Timur Senkom Polri,
menyatakan pihaknya akan siap membantu amankan Pilkada serentak dengan
menugaskan 38.508 personil.
"Jumlah anggota yang diterjunkan ini sama dengan sebaran Tempat
Pemungutan Suara (TPS) yang ada di wilayah Jawa Timur," ujar HS Jaya,
ditemui disela Workshop peningkatan kapasitas kerja Senkom Mitra Polri
Provinsi Jawa Timur di Surabaya, Senin (30/11/2015).
Ia mengatakan, Penugasan pilkada ini dalam satu TPS akan diletakkan
satu personil Senkom Mitra Polri. Jadi, 1 TPS ada 1 orang. Namun, ini
diluar petugas penyelenggara pemilu, dan biayanya dari swadaya
anggota,
Sebagai mitra Polri lanjutnya, Hal yang berkaitan dengan pelangaran
pemilu, akan dikoordinasikan dengan aparat kepolisian, sehingga
kondusivitas Pilkada yang digelar di 18 kabupaten/kota di Jatim dapat
terjaga.
"Kerjasama yang kita lakukan bukan berarti mengganti tugas pengamanan
pilkada. Garda pengamanan tetap ada polisi untuk mengamankan tempat
pemungutan suara," urainya.
Kerjasama yang terjalin antara Ormas Senkom dengan Polisi ini diakui
H.M Sirot, S.H, SIP, Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Senkom Mitra
Polri, sudah terjalin sejak setahun terakhir. Senkom terus berupaya
bersinergi dengan Polisi tidak hanya dalam masalah Kamtibmas, namun
juga masalah kebencanaan.
"Kita juga telah melakukan MoU dengan Polri pada tahun 2012 lalu.
Dalam salah satu klausalnya dalam hajatan Nasional, kita mempunyai
kewajiban berkontribusi membantu dilapangan," terang Sirot.
Selain menempatkan personil di TPS, anggota Ormas Senkom juga
ditugaskan untuk melakukan pemantauan terhadap pelanggaran pemilu.
Kendati tidak menghilangkan tugas penyelenggara pemilu, dengan adanya
kontribusi dari elemen masyarakat, akan semakin memudahkan Panitia
Pengawas Pemilu (Panwaslu) untuk melakukan tindakan.
"Kalau kita temui ada gangguan hamkamnas kita berkoordinasi dengan
TNI, kalau kita tahu ada pelanggaran kita akan memberitahukan pada
petugas terkait tapi tetap hanya sekedar memberikan informasi, kalau
tindakan langsung represif tugas ada pada keamanan negara," ujarnya.
Peran stategis Senkom Mitra Polri ini, mendapatkan apresiasi dari
Polda Jawa Timur.
Kasubdit Kerma Ditbinmas Polda Jatim AKBP M.Soenardi,S.Ik, Senkom
diharapkan bisa menjadi mata dan telinga polisi ditengah masyarakat.
"Justru kita malah terbantu, kalau ada gangguan kamtibmas, Senkom bisa
mengambil perannya," kataya.
Berdasarkan data rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) di KPU Jatim
menyebutkan Total jumlah pemilih Pilkada serentak di 18 kabupaten/kota
di Jatim sebanyak 17.807.032 jiwa. Dan total TPS Pilkada serentak di
18 kabupaten/kota di Jatim, tercatat ada 38.508 dan yang tersebar di
4.541 desa/kelurahan dan 363 kecamatan.
Diketahui, 18 daerah yang menggelar Pilkada serentak di Jatim tahun
2015 yakni Kab Banyuwangi, Kab Gresik, Kab Jember, Kab Kediri, Kota
Blitar, Kota Pasuruan, Kota Surabaya, Kab Lamongan, Kab Malang, Kab
Mojokerto, Kab Ngawi, Kab Pacitan, Kab Ponorogo, Kab Sidoarjo, Kab
Situbondo, Kab Sumenep, Kab Trenggalek, dan Kab Tuban.(ito/kun)
Sumber : Beritajatim.com
siap amankan Pilkada serentak yang dilaksanakan pada 9 Desember 2015
mendatang di Jawa Timur.
H.S Jaya, MS. Ketua Pengurus Provinsi Jawa Timur Senkom Polri,
menyatakan pihaknya akan siap membantu amankan Pilkada serentak dengan
menugaskan 38.508 personil.
"Jumlah anggota yang diterjunkan ini sama dengan sebaran Tempat
Pemungutan Suara (TPS) yang ada di wilayah Jawa Timur," ujar HS Jaya,
ditemui disela Workshop peningkatan kapasitas kerja Senkom Mitra Polri
Provinsi Jawa Timur di Surabaya, Senin (30/11/2015).
Ia mengatakan, Penugasan pilkada ini dalam satu TPS akan diletakkan
satu personil Senkom Mitra Polri. Jadi, 1 TPS ada 1 orang. Namun, ini
diluar petugas penyelenggara pemilu, dan biayanya dari swadaya
anggota,
Sebagai mitra Polri lanjutnya, Hal yang berkaitan dengan pelangaran
pemilu, akan dikoordinasikan dengan aparat kepolisian, sehingga
kondusivitas Pilkada yang digelar di 18 kabupaten/kota di Jatim dapat
terjaga.
"Kerjasama yang kita lakukan bukan berarti mengganti tugas pengamanan
pilkada. Garda pengamanan tetap ada polisi untuk mengamankan tempat
pemungutan suara," urainya.
Kerjasama yang terjalin antara Ormas Senkom dengan Polisi ini diakui
H.M Sirot, S.H, SIP, Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Senkom Mitra
Polri, sudah terjalin sejak setahun terakhir. Senkom terus berupaya
bersinergi dengan Polisi tidak hanya dalam masalah Kamtibmas, namun
juga masalah kebencanaan.
"Kita juga telah melakukan MoU dengan Polri pada tahun 2012 lalu.
Dalam salah satu klausalnya dalam hajatan Nasional, kita mempunyai
kewajiban berkontribusi membantu dilapangan," terang Sirot.
Selain menempatkan personil di TPS, anggota Ormas Senkom juga
ditugaskan untuk melakukan pemantauan terhadap pelanggaran pemilu.
Kendati tidak menghilangkan tugas penyelenggara pemilu, dengan adanya
kontribusi dari elemen masyarakat, akan semakin memudahkan Panitia
Pengawas Pemilu (Panwaslu) untuk melakukan tindakan.
"Kalau kita temui ada gangguan hamkamnas kita berkoordinasi dengan
TNI, kalau kita tahu ada pelanggaran kita akan memberitahukan pada
petugas terkait tapi tetap hanya sekedar memberikan informasi, kalau
tindakan langsung represif tugas ada pada keamanan negara," ujarnya.
Peran stategis Senkom Mitra Polri ini, mendapatkan apresiasi dari
Polda Jawa Timur.
Kasubdit Kerma Ditbinmas Polda Jatim AKBP M.Soenardi,S.Ik, Senkom
diharapkan bisa menjadi mata dan telinga polisi ditengah masyarakat.
"Justru kita malah terbantu, kalau ada gangguan kamtibmas, Senkom bisa
mengambil perannya," kataya.
Berdasarkan data rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) di KPU Jatim
menyebutkan Total jumlah pemilih Pilkada serentak di 18 kabupaten/kota
di Jatim sebanyak 17.807.032 jiwa. Dan total TPS Pilkada serentak di
18 kabupaten/kota di Jatim, tercatat ada 38.508 dan yang tersebar di
4.541 desa/kelurahan dan 363 kecamatan.
Diketahui, 18 daerah yang menggelar Pilkada serentak di Jatim tahun
2015 yakni Kab Banyuwangi, Kab Gresik, Kab Jember, Kab Kediri, Kota
Blitar, Kota Pasuruan, Kota Surabaya, Kab Lamongan, Kab Malang, Kab
Mojokerto, Kab Ngawi, Kab Pacitan, Kab Ponorogo, Kab Sidoarjo, Kab
Situbondo, Kab Sumenep, Kab Trenggalek, dan Kab Tuban.(ito/kun)
Sumber : Beritajatim.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar