Senkom Balongbendo | Peristiwa langka gerhana matahari keseluruhan
(GMT) bakal berlangsung di Indonesia pada 9 Maret 2016. Gerhana
diprediksikan bakal berjalan di 10 propinsi dan sebagian obyek wisata
andalan di Indonesia. Jalur GMT ini bermula dari Palembang (Sumsel),
Bangka Belitung (Babel), Sampit (Kalimantan Tengah), Palangka Raya
(Kalimantan Tengah), Balikpapan (Kalimantan Timur), Palu, Poso, Luwuk
(Sulawesi Tengah), Ternate hingga Halmahera (Maluku Utara).
GMT di 10 propinsi ini nantinya bakal berjalan sepanjang 4 menit 9
detik. "Luwuk jadi daerah yang dilintasi gerhana dengan durasi paling
lama, sekitar 2 menit 50 detik, jam 08. 41 WITA, " kata Kepala Lembaga
Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin, seperti
diambil dari situs LAPAN, Selasa (05/01).
Mencermati gerhana matahari, Thomas menuturkan, memerlukan langkah
khusus agar aman. Thomas merekomendasikan untuk menggunakan kacamata
matahari yang dilapisi filter spesial matahari. Hal sejenis itu untuk
menghindar rusaknya mata apabila menyimak dengan cara langsung tidak
ada alat pertolongan.
Thomas melanjutkan, tempat Sumatera akan alami gerhana matahari
seputar dua menit, berlangsung jam 07. 20 WIB ; Kalimantan selama 2, 5
menit, jam 07. 30 WIB atau 08. 30 WITA ; Sulawesi selama tiga menit
jam 08. 40 WITA ; Maluku Utara selama 3, 5 menit 09. 54 WIT. Tengah
Jakarta hanya alami gerhana matahari beberapa saat pagi hari.
Keseluruhnya lebar jejak GMT tersebut di muka bumi sepanjang 155 km..
Selain itu, banyak daerah lain di Indonesia bisa pula lihat gerhana
matahari sebagian, satu diantaranya ; Kota Padang, Jakarta, Bandung,
Surabaya, Pontianak, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, Kupang, Manado
dan Ambon. Di Jakarta, gerhana matahari sebagian berjalan mulai jam 6.
19 WIB.
GMT akan kembali jalan di tempat yang sama dalam periode 350 th..
Mula-mula, GMT pernah melalui Indonesia pada 11 Juni 1983 dengan
cakupan ruangan tak sama juga dengan GMT 2016. "Di pada 20 momen
gerhana matahari yang berjalan pada th. 2001 hingga 2020, hanya ada 1
gerhana matahari keseluruhnya dan 2 gerhana matahari cincin teramati
di Indonesia, " terang Thomas.
(Info dari berbagai Sumber)
(GMT) bakal berlangsung di Indonesia pada 9 Maret 2016. Gerhana
diprediksikan bakal berjalan di 10 propinsi dan sebagian obyek wisata
andalan di Indonesia. Jalur GMT ini bermula dari Palembang (Sumsel),
Bangka Belitung (Babel), Sampit (Kalimantan Tengah), Palangka Raya
(Kalimantan Tengah), Balikpapan (Kalimantan Timur), Palu, Poso, Luwuk
(Sulawesi Tengah), Ternate hingga Halmahera (Maluku Utara).
GMT di 10 propinsi ini nantinya bakal berjalan sepanjang 4 menit 9
detik. "Luwuk jadi daerah yang dilintasi gerhana dengan durasi paling
lama, sekitar 2 menit 50 detik, jam 08. 41 WITA, " kata Kepala Lembaga
Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin, seperti
diambil dari situs LAPAN, Selasa (05/01).
Mencermati gerhana matahari, Thomas menuturkan, memerlukan langkah
khusus agar aman. Thomas merekomendasikan untuk menggunakan kacamata
matahari yang dilapisi filter spesial matahari. Hal sejenis itu untuk
menghindar rusaknya mata apabila menyimak dengan cara langsung tidak
ada alat pertolongan.
Thomas melanjutkan, tempat Sumatera akan alami gerhana matahari
seputar dua menit, berlangsung jam 07. 20 WIB ; Kalimantan selama 2, 5
menit, jam 07. 30 WIB atau 08. 30 WITA ; Sulawesi selama tiga menit
jam 08. 40 WITA ; Maluku Utara selama 3, 5 menit 09. 54 WIT. Tengah
Jakarta hanya alami gerhana matahari beberapa saat pagi hari.
Keseluruhnya lebar jejak GMT tersebut di muka bumi sepanjang 155 km..
Selain itu, banyak daerah lain di Indonesia bisa pula lihat gerhana
matahari sebagian, satu diantaranya ; Kota Padang, Jakarta, Bandung,
Surabaya, Pontianak, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, Kupang, Manado
dan Ambon. Di Jakarta, gerhana matahari sebagian berjalan mulai jam 6.
19 WIB.
GMT akan kembali jalan di tempat yang sama dalam periode 350 th..
Mula-mula, GMT pernah melalui Indonesia pada 11 Juni 1983 dengan
cakupan ruangan tak sama juga dengan GMT 2016. "Di pada 20 momen
gerhana matahari yang berjalan pada th. 2001 hingga 2020, hanya ada 1
gerhana matahari keseluruhnya dan 2 gerhana matahari cincin teramati
di Indonesia, " terang Thomas.
(Info dari berbagai Sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar